Jumat, 09 Oktober 2015

Elang, Sang Burung Predator


Elang adalah hewan berdarah panas yang mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah. Sebagai burung, elang berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Sarang biasanya dibuat elang betina berada di puncak pohon yang tinggi atau di tebing yang tinggi dimana mereka berada di tempat paling aman mereka. Ia akan menjaga anaknya sampai mampu terbang.


Secara fisik, elang tampil dengan paruhnya bengkok tajam, sorot mata begitu awas, kedua cakar runcing, dan sosok burung yang tegap yang menegaskan bahwa hewan ini adalah predator langit. Umumnya elang mempunyai ukuran yang besar. Ia juga mempunyai pandangan mata yang lebih tajam daripada mata manusia dan mampu melihat mangsanya dari ketinggian 1.000 meter.

Elang mempunyai sistem pernapasan yang baik dan mampu membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang. Jantung burung elang terdiri dari empat bilik seperti manusia. Bilik atas dikenal sebagai atrium. Sementara bilik bawah dikenali sebagai ventrikel.

Makanan utama elang adalah hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai, kadal, ikan dan ayam, juga jenis-jenis serangga tergantung ukuran tubuhnya. Terdapat sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka. Biasanya elang tersebut tinggal di wilayah perairan.


Elang telah beradaptasi dengan baik dengan gaya hidup predator dominan dan dikenal sebagai burung pemangsa. Ia  memiliki penglihatan yang luar biasa dan akan melambung sangat cepat melalui udara dengan badan yang besar. Sedangkan paruhnya yang melengkung dan kuat digunakan untuk mengoyak daging mangsanya. Burung ini juga mempunyai sepasang kaki yang kuat serta kuku yang tajam  dan melengkung untuk mencengkeram mangsa. 

Dalam rantai makanan, elang adalah burung predator yang berada di urutan paling atas. Fungsi predator adalah hewan yang bertugas memangsa semua makanan yang ada di kelas dua dari siklus rantai makanan. Adapun tiga macam rantai makanan pokok yang menghubungkan antar tingkata trofik, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.

Gambaran tropik rantai makanan


Elang digunakan sebagai simbol dalam banyak bendera nasional dan emblem dari seluruh dunia. Hal ini dikarenakan keyakinan bahwa elang menyerupai listrik atau nasib baik.


lambang Indonesia merupakan elang jawa

Habitat elang banyak terdapat di belahan bumi utara termasuk Eropa, Asia, dan Amerika Utara serta benua Afrika. Dan Indonesia menjadi salah satu negara dengan habitat elang terbanyak dari seluruh dunia. Hal ini dikarenakan letak geografis Indonesia yang berada di alur khatulistiwa. Banyak jenis elang yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. Habitatnya pun sangat beragam, ada di laut, pegunungan dan padang rumput. Ada beberapa jenis burung yang masuk kerabat elang, yakni bido, elang hitam, elang capung, dan lain sebagainya.
.
Sumber :
http://www.sridianti.com/ciri-ciri-burung-elang.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar