Jumat, 09 Oktober 2015

Elang dan Rantai Makanan

Taukah kamu peran penting elang dalam rantai makanan ?
Rantai makanan merupakan hubungan atau peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup di alam lingkungannya berdasarkan urutan tertentu. Dalam rantai makanan terdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen dan konsumen. Yang berperan sebagai produsen yaitu tumbuhan atau bagian dari tumbuhan yang dapat membuat makanannya sendiri. Sedangkan yang berperan sebagai konsumen yaitu makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari produsen atau makhluk hidup lainnya dan tidak bisa membuat makanannya sendiri.

susunan piramida makanan

Dalam rantai makanan terdapat beberapa tingkat konsumen. Konsumen tingkat satu (konsumen tingkat 1) yaitu konsumen yang memperoleh makanan langsung dari produsen. Sementara itu, konsumen yang memperoleh makanan dari konsumen 1 dinamakan konsumen tingkat dua (konsumen tingkat 2). Konsumen yang mendapat makanan dari konsumen II disebut konsumen tingkat tiga (konsumen tingkat 3), dan seterusnya. Jika dilihat dari tingkatannya, elang berada diposisi konsumen tingkat 3.

jaring-jaring makanan ekosistem air tawar

Konsumen tingkat 3 dapat disebut tingkat yang paling atas karena elang merupakan burung predator. Fungsi predator yaitu sebagai hewan yang bertugas memangsa semua makanan yang ada di kelas dua dari siklus rantai makanan. Fungsi lain dari predator yakni sebagai pengendali populasi hewan atau tumbuhan agar kehidupan di alam tetap stabil. Hal ini sebabkan jika tak ada predator itu artinya harmoni kehidupan di alam akan terganggu. Sehingga tidak ada yang membeludak karena seperti sudah di sortir oleh para predator.

Ketika kehidupan alam mulai terganggu maka efek yang terjadi yaitu laju populasi tumbuhan atau hewan yang meningkat dan menjadi hama terhadap pertanian. Hal selanjutnya yang terjadi adalah langka atau punahnya salah satu aspek rantai makanan.


Contohnya ketika burung elang mulai langka maka dapat dipastikan hewan yang dijadikan mangsa elang semisal burung pipit, pasti jumlah populasinya akan bertambah banyak karena sudah sedikit elang yang memangsa kawanan burung pipit. Maka hal ini membuktikan bahwa peran elang sebagai predator disini begitu penting yakni menjaga keseimbangan alam yang berkaitan dalam  siklus rantai makanan.

Akan tetapi elang adalah predator dominan dan kejam di lingkungan mereka, oleh karena itu elang memiliki sedikit predator alami sendiri. Elang yang paling mungkin untuk diburu oleh hewan yang lebih kecil adalah elang yang masih anak-anak atau masih muda dan belum berpengalaman sehingga mereka cukup rentan.

sarang burung elang yang berada di tempat tinggi

Salah satu cara elang betina untuk melindungi telurnya adalah membangun sarang mereka di puncak pohon yang tinggi atau di tebing yang tinggi di mana mereka berada di tempat paling aman mereka. Ibu elang cenderung untuk meletakkan dua telur yang menetas setelah sekitar satu bulan. Namun pada banyak spesies elang, salah satu elang secara alami sedikit lebih kuat dari betina yang lain dengan betina yang lebih kuat umumnya membunuh saudara yang lemah.

Sumber :

http://www.sridianti.com/ciri-ciri-burung-elang.html

2 komentar: